Ini adalah fakta menarik seputar membaca di Amerika Serikat:
95% buku dibeli oleh 5% orang. Dan sisa 5% buku lainnya dibeli oleh 95% orang yang hampir tidak pernah membaca buku tersebut. Mereka membelinya untuk dijadikan hadiah atau pajangan di rak.
Secara singkat kita bisa menarik kesimpulan: orang yang senang membaca akan terus membaca lebih banyak buku dari waktu ke waktu untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka. Semakin hari mereka semakin cerdas dan terampil. Sebaliknya orang yang tidak senang membaca cenderung tidak pernah menambah ilmu baru setelah mereka dewasa. Kalaupun mereka membeli buku, biasanya cuma dibaca 1-2 bab saja dan setelah itu tersusun rapi di rak.
Rata-rata orang menghabiskan waktu dua jam untuk membaca. Buat seorang profesional, waktu mereka akan dihabiskan untuk membaca koran, memeriksa email, membaca laporan kerja, browsing internet mencari informasi, dan kegiatan yang berhubungan dengan membaca lainnya. Buat seorang dosen atau mahasiswa (yang benar-benar belajar), waktu membaca ini meningkat tajam. Mereka dapat menghabiskan 4-6 jam sehari untuk kegiatan membaca.
Fakta lain menunjukkan kebanyakan orang tidak pernah meningkatkan kemampuan membacanya setelah lepas dari sekolah dasar. Dengan keterampilan membaca yang terbatas dan tidak pernah meningkat, praktis seseorang kehilangan kesempatan untuk menambah produktivitas. Padahal hanya dengan memperbaiki cara dia membaca, orang tersebut bisa menjadi pribadi yang lebih produktif dengan mudah.
Dengan rata-rata waktu baca 2 jam sehari untuk berbagai keperluan, maka kita bisa menghemat 1 jam setiap harinya. Kalikan dengan 30 hari dalam sebulan, dan 12 bulan dalam setahun. Anda menghemat 365 jam. Ini setara dengan tambahan 15 hari penuh cuti tahunan Anda. Jika dikonversi ke gaji, minimal tambahan setengah bulan gaji Anda dapatkan.
Bayangkan jika Anda bisa melakukan hal itu. Anda bisa memanfaatkan kelebihan waktu untuk banyak hal. Anda punya kesempatan mengembangkan diri, meningkatkan hasil kerja, menjadi pribadi lebih unggul diantara kolega, memanfaatkan kelebihan waktu untuk menikmati hobi, dan berbagai kegiatan produktif lainnya.
Semuanya dapat dilakukan dengan cara mudah dan sederhana, yakni memperbaiki keterampilan membaca. Jika Anda memiliki kemampuan membaca cepat, Anda bisa menguasai bacaan apapun dalam tempo lebih singkat dengan pemahaman yang setara ketika Anda membaca seperti biasa. Bahkan kebanyakan pembaca cepat memiliki pemahaman yang jauh lebih tinggi daripada pembaca lambat karena mereka mampu membaca dengan fokus, aktif, sekaligus sistematis.
Karena itu tidak heran jika para tokoh besar seperti Jimmy Carter, Indhira Gandhi, Soekarno, semuanya adalah orang yang memiliki keterampilan baca yang tinggi. Jauh di atas rata-rata banyak orang. Dengan kesibukan super ketat sebagai pemimpin negara, mereka masih bisa meluangkan waktu membaca 1-2 buku setiap harinya. Inilah rahasia mengapa ilmu dan wawasan mereka begitu luas. Bandingkan dengan Anda yang seharusnya punya lebih banyak waktu luang.
Membaca cepat bukan berarti skimming yakni membaca bagian-bagian tertentu lalu meninggalkan bagian lain yang tidak dibaca. Membaca cepat di sini adalah membaca keseluruhan teks sama seperti yang biasa Anda lakukan. Bedanya adalah, Anda melakukannya pada kecepatan lebih tinggi, dua kali lipat atau lebih.
Jadi, mulai sekarang, perbaiki keterampilan membaca Anda. Perbaiki keterampilan yang hampir tidak pernah Anda asah lagi sejak lulus SD dahulu. Anda akan mampu membaca lebih cepat, menyelesaikan tugas dalam waktu singkat, dan memanfaatkan kelebihan waktu untuk aktivitas bermanfaat. Jika itu Anda lakukan, maka Anda akan menjadi pribadi yang lebih produktif dan unggul dibandingkan rekan-rekan Anda.
Mudah bukan?
Selalu ada alasan utk org yg malas membaca. Kebanyakan bilang banyak kerjaan, ngga mood, dan ingin santai. Bagaimana meningkatkan gairah membaca untuk ibu-ibu (yg notabenenya banyak kerjaan di rumah) dan anak-anak?
Pekerjaan ibu rumah tangga sangat berat bu 🙂
Salah satu cara meningkatkan gairah untuk membaca menurut saya adalah dengan menekuni buku yang terkait hobby kita. Dengan demikian membaca menjadi lebih ringan. Jika kebiasaan itu sudah terbentuk maka kita bisa mulai membaca buku-buku lainnya.
Jika kelelahan karena pekerjaan, saran saya coba tidur lebih awal dan bangun di tengah malam untuk membaca. You will experience the difference.
Saudara merupakan orang yang luar biasa dibandingkan saya. Kelebihan Saudara banyak antara lain;
1. Senang berbagi ilmu dan itu yang saya suka( tidak pelit)
2. Pemikiran cemerlang
3. Di usia yang masih muda
4. Pasti semua itu karena membaca.
5. Banyak amal( ilmu)
Pesan:
1. Lanjutkan and saya tunggu info menarik lainya
2. Tidak sombong di waktu yang akan datang
Terima kasih atas masukan dan nasehatnya bu.
Produktivitas itu memang sudah saya rasakan,, tapi kemampuan speed reading saya yang sedang berkembang berkat anda,, masih belum bermanfaat 100%.
Saya masih menantikan buku yang anda janjikan beberapa bulan lalu,, saat itu anda melakukan voting terhadap topik buku yang rencananya akan anda tulis (mind mapping, kecerdasan emosional, presentasi,dll).
Saya sedang dalam proses penulisan buku tersebut. Nantikan tanggal terbitnya di blog ini.
Terima kasih atas informasi yang Anda berikan. Semuanya sangat bermanfaat untuk saya pribadi, dan Insya Allah akan saya tularkan kepada anak didik saya. Saya salut pada Anda yang tidak pelit informasi dan mau berbagi Ilmu pengetahuan.
Pak,, kalau ada waktu mohon jawab pertanyaan saya pak.
Saya adalah seorang pelajar,, saya pun sudah sedikit merasakan manfaat membaca cepat (more time more fun). Tapi pertanyaan saya pak,, supaya bisa memahami buku sekolah,, yang harus dilakukan :
– membaca bab demi bab (1 bab = 1 mind map)
atau
– membaca satu buku sekaligus (1 buku = 1 mind map)
Lie,
Saya sarankan kamu berlatih merangkum sebuah bab ke dalam selembar catatan terlebih dahulu. Lakukan berulang-ulang sampai nantinya kamu akan bisa merangkum sebuah buku hanya dalam selembar catatan seperti yang pernah saya contohkan.
Intinya adalah penguasaan terhadap kata kunci dan terminologi penting pada buku yang kamu baca. Biasakan memahami informasi dalam konteks lebih luas sehingga jauh lebih mudah untuk menrangkumnya.
Terima kasih atas artikelnya. Saya izin re-share di blog saya http://www.do-make-us-happy.blogspot.com/
Sebagai pembaca blog ini, saya pun sudah mencoba teknik membaca cepat, tentunya ditambah perpaduan dengan mind map. Memang bermanfaat, dan sangat menghemat waktu. Sekali lagi terima kasih,, atas artikel anda.
artikel yang menarik, keep posting!
SubhanaAllah..bagus sekali artikelnya,saya jd tergugah…terimakasih..saya tunggu y artikel selanjutny;-)
Kapan kursus membaca cepatnya dibuka kembali, waktu yang lalu saya tidak sempat mengikutinya, dikarenakan ada tugas di luar kota.
Kok isi ebook Speed Reading for Beginner banyak yang sama dengan buku Super Speed Reading (Irwan W – GPU)? Kalau mengutip kan ada aturan mainnya sehingga pembaca tahu sumber aslinya. Bagaimana ini? Karya sendiri, kompilasi, atau plagiat?
Hi Peng Kheng Sun,
Tentu saja buku Speed Reading for Beginners adalah karya saya sendiri. Jika Anda baca baik-baik, buku itu merupakan rangkuman berbagai artikel tentang membaca cepat yang saya tulis di blog ini sejak tahun 2009. Ditambah beberapa update untuk menjadikannya sebagai satu kesatuan.
Terus terang saya malah menemukan buku yang mengutip cukup banyak, termasuk memakai contoh-contoh yang saya buat.
Semoga membantu.
assalamualaikum,
kak noer mengapa setiap kali membaca bukannya menyerap ilmu, tetapi malah puyeng kepala hingga otak ini kaya di getok palu persidangan ! hehe… satu lagi kak noer saya sering berbicara d depan kelas tapi lama-kelamaan gemetaran, jadinya blepotan deh ngomongnya ! kenapa ya kak noer ? tolong donk jalan keluarnya ? makasih……
Kemampuan membaca cepat memang penting mengingat saat ini ribuan artikel ter-publish setiap harinya. Dari ribuan artikel tersebut, tentu ada beberapa yang setidaknya harus dibaca. Dengan membaca cepat disertai pemahaman, tentu akan memudahkan.
artikel yang menarik,menambah pengetahuan dan wawasan