Presentasi

Mengatasi Rasa Takut Berbicara di Depan Publik

speaking on stage Ketakutan dan demam panggung merupakan hal yang umum ketika seseorang harus tampil dan berbicara di depan publik. Dengan latihan yang baik, demam panggung ini bisa berkurang meskipun mungkin tidak akan hilang sama sekali. Berita baiknya, semua pembicara, bahkan kelas dunia sekalipun tetap mengalami demam panggung ini dalam kadar yang berbeda-beda. Jadi, Anda tidak sendiri, you are in good company.

Menurut Tom Antion, penulis Wake ’em Up Presentations, demam panggung biasanya muncul sebelum tampil. Setelah seseorang naik ke podium maka dengan sendirinya demam panggung tadi akan mulai menghilang.

Demam panggung bisa memiliki beberapa tanda seperti:

  • Mulut kering
  • Kerongkongan seperti ada ganjalan
  • Tangan berkeringat
  • Tangan menjadi dingin
  • Tangan bergetar
  • Dada berdegup lebih cepat
  • Lutut bergetar
  • Dan bentuk-bentuk fisik lainnya

Sisi Positif Demam Panggung

Di samping sisi negatifnya yang bisa menimbulkan kekhawatiran dan rasa tidak pede di depan umum, demam panggung juga memiliki sisi positif. Anda menjadi lebih perhatian terhadap gerakan dan posisi tubuh. Anda juga lebih fokus terhadap materi yang akan disampaikan. Rasa takut itu merupakan teman karena membuat refleks Anda semakin tajam, energi meningkat, dan mata menjadi lebih awas.

Jadi ketika Anda merasa nervous atau gugup ketika hendak tampil di depan umum, berusahalah untuk rileks. Biarkan perasaan gugup itu hinggap sebentar dan secara perlahan alirkan ke luar sehingga Anda bisa mengambil kendali lagi. Manfaatkan sisi positif rasa gugup tadi untuk membuat pidato atau presentasi Anda lebih mantap.

Bagaimana Menghilangkan Rasa Gugup

Rasa gugup ini bisa diatasi dengan melakukan visualisasi hal-hal positif seperti:

  • Bayangkan audiens menikmati pidato Anda, mereka menatap dengan antusias, mendengarkan dengan sungguh-sungguh dan bertepuk tangan.
  • Bayangkan betapa baiknya apa yang akan Anda tampilkan.
  • Bayangkan audiens adalah teman-teman Anda yang biasa diajak ngobrol dan bercanda.
  • Ingat momen-momen bahagia dan indah yang pernah Anda miliki sebelumnya.

Hal di atas merupakan cara yang bisa dilakukan ketika rasa gugup atau demam panggung melanda pada detik-detik menjelang tampil di atas pentas.

Lantas bagaimana agar demam panggung ini bisa berkurang sampai pada kadar yang pas? Jawabnya adalah lakukan persiapan yang matang. Ini bisa dilakukan dengan cara:

  • Persiapkan dengan baik untuk seluruh materi pembicaraan Anda
  • Secara khusus persiapkan kalimat pembuka yang tepat
  • Lakukan rehearsal di hadapan teman-teman Anda
  • Antisipasi pertanyaan sulit dengan memperkirakan jenis pertanyaan tersebut dan jawabannya
  • Praktek, praktek, praktek. Lakukan di depan kaca, ketika Anda mandi, atau di mana saja Anda bisa melakukannya sebelum hari H tiba.

Berdamai Dengan Rasa Takut

Pengalaman saya pribadi, demam panggung ini tidak hilang meskipun Anda sudah persiapkan dengan sangat matang. Saya sering melakukan persiapan untuk presentasi besar atau pidato di depan umum. Saya sudah merasa pede dan rileks dengan apa-apa yang akan saya sampaikan. Saya juga sudah siap dengan catatan kecil berupa mind map atau bullet list berisi poin penting dari keseluruhan materi pembicaraan. Tapi entah mengapa, beberapa detik sebelum tampil, tiba-tiba demam panggung itu datang. Indikator paling sering yang saya rasakan adalah dada berdegup lebih kencang dan tangan mulai berkeringat.

Walaupun demikian, dengan melakukan persiapan yang baik serta penanganan yang tepat, demam panggung tidak akan mengganggu bahkan membuat Anda tampil lebih baik lagi. Jangan takut atau terlalu khawatir ketika rasa gugup melanda karena tidak ada orang yang mati gara-gara hal itu. Meskipun menurut banyak survei, orang rela mati daripada harus tampil dan berbicara di depan umum J

Jadi, persiapkan pidato Anda dengan matang dan tampillah penuh percaya diri. Bersikap positif kepada audiens dan mereka pun akan membalasnya.

Selamat berpidato, berceramah, menyampaikan presentasi, dan tampil di depan umum. Good luck!

Photo Credit: chad davis under creative commons license

Mengatasi Rasa Takut Berbicara di Depan Publik Read More »

8 Kesalahan Fatal Dalam Membuat Slide Presentasi

Welcome to My Presentation

Membuat slide presentasi yang baik akan membantu ide Anda tersampaikan dengan mudah. Slide yang baik bukanlah slide yang rumit atau detail, melainkan slide yang ringkas, sederhana dan tepat sasaran.

Banyak orang melakukan kesalahan ketika membuat slide. Mereka menjadikannya bukan sebagai alat bantu presentasi melainkan sebagai teks lengkap yang harus dibaca.

Inilah daftar kesalahan fatal tersebut:

 

1. Font Terlalu Kecil

Menggunakan font yang terlalu kecil membuat slide Anda tidak bisa dibaca dengan baik terlebih oleh audiens apalagi yang duduk paling belakang. Karena itu, pastikan slide Anda bisa terbaca dari jarak audiens terjauh yang akan menghadiri presentasi Anda. Aturan umum yang bisa dipakai adalah maksimal 7 baris teks dalam satu slide dengan ukuran font sekitar 32 points.

2. Menggunakan KAPITAL

Huruf kapital biasa digunakan untuk judul slide atau header. Namun jika huruf kapital digunakan pada seluruh teks akan membuat presentasi Anda terlihat tidak profesional. INGAT, PENGGUNAAN HURUF KAPITAL SEPERTI INI MENGGANGGU KARENA SULIT DIBACA DAN ANDA TERLIHAT SEDANG “MARAH” KEPADA AUDIENS.

3. Jenis Font Terlalu Banyak dan Fancy

Menggunakan font terlalu banyak apalagi jenis font yang fancy dan aneh akan mengalihkan perhatian audiens (distracting). Gunakanlah maksimal 3 font dalam presentasi Anda dan konsisten dalam setiap slide. Ini akan memudahkan audiens untuk mengenali cara Anda menyajikan informasi.

 

4. Animasi Star Wars

Powerpoint menyajikan fungsi animasi yang kelihatannya menarik, namun jika dipakai tidak pada tempatnya animasi tadi akan mengganggu. Animasi ini mulai dari transisi antar slide maupun animasi yang muncul pada teks atau gambar. Gunakan animasi sederhana seperti Appear atau Fade agar presentasi Anda tetap terlihat profesional

5. Efek Suara Theater 4D

Pernahkan Anda mendengarkan presentasi di mana setiap satu baris teks muncul maka terdengar bunyi tepuk tangan atau rentetan peluru? Betapa hebohnya presentasi seperti itu. Hindari menggunakan efek suara yang tidak perlu. Gunakan suara hanya jika Anda memerlukannya untuk menjelaskan sesuatu misalnya ada video yang khusus ditambahkan. Ingat, Anda sedang memberikan presentasi, bukan konser musik.

6. Warna Pelangi

Warna-warni adalah keindahan. Namun ketika tidak dipakai pada tempatnya akan membuat mata lelah. Jangan menggunakan warna yang terlalu banyak dalam satu slide. Pilih 3-4 warna utama dan gunakan secara konsisten dalam slide Anda.

7. Teks Terlalu Banyak

Slide presentasi bukan makalah. Jangan cantumkan seluruh teks ke dalam presentasi Anda. Ini sama artinya Anda menyuruh audiens membaca teks tersebut dan tidak perlu mendengarkan Anda lagi karena semuanya sudah tertulis. Pilih hanya kata kunci yang bisa menjadi alat bantu dan membuat presentasi menjadi powerful.

8. Background Terlalu Terang Atau Terlalu Gelap

Jangan gunakan background yang terlalu terang atau terlalu gelap. Gunakan kontras yang cukup sehingga tulisan mudah dibaca sekaligus Anda bisa memberikan penekanan pada teks tertentu. Beberapa ahli menyarankan background biru gelap dengan teks putih atau kuning. Namun Anda dapat pula menggunakan background putih atau warna terang lainnya. Jangan lupa tes presentasi Anda menggunakan proyektor yang akan dipakai nanti dan pastikan warnanya sesuai dengan kontras yang cukup.

 

Itulah 8 kesalahan fatal yang sering dilakukan ketika membuat slide presentasi.

Apakah Anda punya pengalaman lain tentang kesalahan dalam membuat slide presentasi? Silakan sampaikan pengalaman dan pandangan Anda.

8 Kesalahan Fatal Dalam Membuat Slide Presentasi Read More »

Melatih Kemampuan Berbicara Di Depan Publik

Banyak orang merasa kesulitan jika harus berbicara di depan publik. Ada yang merasa tegang, ada pula yang kurang pede. Tak jarang seseorang berusaha menghindari jika harus tampil dan berbicara di depan publik. Sebegitu sulitkah berbicara di depan umum atau apakah keterampilan tersebut bisa dilatih?
Berikut beberapa tips untuk melatih kemampuan berbicara di depan publik yang sebagian merupakan pengalaman pribadi saya:

Melatih Kemampuan Berbicara Di Depan Publik Read More »

Tips Agar Presentasi Selalu Diingat Audiens

Manusia gampang lupa. Setiap hari kita menjalani berbagai aktivitas yang membuat lupa apa yang pernah kita dengar. Hal yang sama berlaku ketika Anda memberikan presentasi. Audiens akan segera lupa atas materi yang Anda sampaikan. Lantas bagaimana caranya agar presentasi Anda selalu diingat oleh audiens?

Dalam tulisan sebelumnya kita telah belajar bagaimana merancang alur presentasi dan mempersiapkan kalimat pembuka. Berikut saya akan menjelaskan tips sederhana agar presentasi Anda mudah diingat dan selalu dikenang oleh audiens.

Tips Agar Presentasi Selalu Diingat Audiens Read More »

Rahasia Di Balik Sukses Setiap Presentasi

Apa yang membedakan presentasi yang sukses dan yang tidak?

Apa yang bisa membuat sebuah presentasi berkesan dan apa yang membuatnya membosankan?

Memberikan presentasi yang sukses adalah harapan dari setiap presenter. Sukses dalam mencapai tujuan presentasi tersebut: apakah untuk memberikan informasi, meyakinkan seseorang, atau memberikan inspirasi bagi audiens.

Lantas apa yang membedakan antara presentasi yang sukses dengan presentasi yang biasa-biasa saja?

Secara sederhana, berikut adalah rahasia sukses dari tiap presentasi. Anda akan menemukannya dalam setiap presentasi atau pidato orang-orang besar yang bisa meyakinkan siapa saja yang mendengarnya.

Rahasia Di Balik Sukses Setiap Presentasi Read More »