Kali ini saya ingin bercerita proses di balik perancangan sebuah pelatihan online. Membuat dan merancang sebuah pelatihan merupakan pekerjaan yang menantang. Hal ini menuntut kesungguhan dan perencanaan yang matang.
Hal pertama yang saya lakukan adalah mengadakan survei. Survei berguna untuk mengetahui apa yang sebenarnya dibutuhkan calon peserta. Hasil survei saya buat dalam sebuah mind map yang kemudian dipadukan dengan mind map modul-modul yang akan disajikan.
Selanjutnya saya mulai merancang presentasi tiap modul. Saya menentukan apa saja yang perlu dibahas dalam sebuah modul dan membuat animasi Powerpoint yang diperlukan.
Tibalah saatnya melakukan syuting di mana saya berbicara di depan komputer yang merekam gambar saya sekaligus layar kerja. Syuting ini menggunakan Camtasia Recorder dan kamera khusus yang sangat bermanfaat: Logitech Quick Cam Pro 9000. Saya bisa mendapatkan gambar yang berkualitas dari sebuah kamera web cam yang terjangkau harganya dibandingkan peralatan video yang mahal dan sophisticated.
Video yang sudah selesai perlu diedit sebelum diterbitkan. Di sini saya melakukan editing sederhana. Jika dalam proses syuting berjalan lancar, maka saya hanya perlu memotong bagian awal dan akhir kemudian video siap dirender. Alhamdulillah hampir semua video cukup dilakukan pemotongan di awal dan akhir saja. Tidak perlu pengambilan gambar kedua, ketiga dans seterusnya.
Ini berbeda dengan Video Seri Membaca Cepat yang saya terbitkan sebelumnya. Jika Anda pernah melihat video seri tersebut, video itu memerlukan 5-7 kali take sampai menghasilkan rekaman yang optimal. Mirip artis sinetron kalau lagi syuting :). Walaupun durasinya hanya 5-10 menit, tapi waktu yang dibutuhkan untuk mempersiapkannya sampai selesai cukup panjang.
Saya menyajikan video dalam format standar WMV (Windows Media Video) sekaligus mempersiapkan audio MP3-nya. Pembuatan MP3 tidak sulit karena cukup menggunakan file video yang disimpan audionya saja.
Pekerjaan selanjutnya adalah membuat transkrip. Untuk ini saya meminta bantuan seorang ahli yang mendengarkan keseluruhan isi video dan menuliskannya kata demi kata. Sebuah video berdurasi 40 menit mungkin bisa menghabiskan waktu pembuatan transkrip sampai 3-5 jam. Ini karena transkrip tersebut tidak hanya dituliskan, melainkan dilayout sedemikian rupa dan diberi highlight kata kunci tertentu yang penting untuk kemudahan pembacanya.
Tugas terberat menurut saya adalah membuat buku kerja. Inilah inti latihan dan pendekatan sebuah training yang efektif diperlukan di sini. Saya menentukan latihan apa saja yang diperlukan, berapa banyak, dan bagaimana mengukur hasilnya. buku kerja dalam setiap modul bisa menghabiskan 10-15 halaman.
Pekerjaan tidak selesai sampai di sana. Saya mengupload seluruh materi yang ada berupa video, audio MP3, transkrip video dalam format PDF, termasuk presentasinya sendiri. Tak lupa karena pelatihan ini menekankan pada latihan, saya juga mengupload Buku Kerja untuk setiap modul. Agar seluruh materi bisa diakses pada saat bersamaan, saya menggunakan server yang cepat menggunakan layanan Amazon Web Service, anak perusahaan Amazon. Server yang saya pakai menggunakan infrastruktur yang sama dengan Amazon.com untuk menjalankan web mereka dengan traffic yang sangat tinggi.
Disamping persiapan materi, saya juga harus membuat website khusus untuk member yang tersedia di https://www.membacacepat.com/member/.
Halaman tersebut hanya untuk anggota yang telah bergabung dalam pelatihan di mana mereka bisa mendownload materi, melakukan tanya jawab khusus dan saya memberi feedback kepada para peserta pelatihan.
Tidak mudah memang membuat sebuah pelatihan online seperti ini. Alhamdulillah sejauh ini semua persiapan yang saya lakukan berjalan lancar dan semoga pada saatnya nanti bisa bermanfaat buat orang banyak. Saya menikmati seluruh proses pembuatannya dari awal sampai akhir sebagai sebuah tantangan dan minat saya di dunia pendidikan, khususnya berbasis penyajian online.
Buat Anda yang sudah bergabung ke notification list kursus ini ataupun tertarik untuk bergabung, pendaftaran akan saya buka tepat tanggal 21 Juni 2010 tengah malam. (Minggu malam Senin). Saya akan memberi penawaran khusus buat grup pertama yang mengikuti pelatihan ini dan mendaftar sebelum bulan Juni 2010 berakhir.
Jadi jika Anda ingin belajar membaca cepat secara lebih mendalam, jangan lupa untuk mendaftar pada waktu tersebut. Pendaftaran dapat Anda akses di http://www.membacacepat.com/daftar/ pada tanggal 21 Juni 2010 nanti.
Sampai bertemu di member area. Saya tunggu Anda di sana.
Thank’s mas….sebuah kreatifitas yg sangat berharga dan dedikasi yg begitu tinggi buat sy, ditunggu tanggal mainnya. BRAVO !
sebuah terobosan baru untuk mencetak SDM Indonesia yang unggul. Tks banyak.
Terima kasih atas dukungannya. Silakan tunggu tanggal mainnya dini hari menjelang tanggal 21 Juni 2010 ini ya.
Mas Noer, saya baru saja daftar nih, kebetulan lagi lembur jadi pas buka internet lihat pengumuman Mas Noer di facebook. Dapet Pertamax ga nih… he… he… (dasar kaskuser mode on)
Salam Rizky,
Saya sudah lihat pendaftaran kamu. So far pendaftar yang ke-23. Apakah dapat pertamax juga ya? 🙂
Yah ga dapet pertamax deh (bahasa kaskus mas, pokonya yang pertama, he…he…). Padahal baru jam segitu, berarti peminatnya banyak ya mas. Semoga sukses nih. Ternyata biar ga di kampus masih bisa aja ya jadi pengajar, he…he… Manteb banget ide dan dedikasinya buat bikin program ini. Bener-bener inspiring. Oh iya kapan-kapan pengin belajar lagi skill webnya mas ya. Sejak lepas jadi admin itu udah ga belajar itu lagi he… he… padahal pengin tuh bisa bikin-bikin sendiri kaya Mas Noer, masak bisanya cuma ngedit aja he… he…
terima kasih pak nur.. sangat berguna apa yng telah dipaparkan, sekalian sy mau tanya.. sy sebenarnya sedang berkonsentrasi mengenai teknik melatih kecerdasan. sudah saya terapkan di tempat saya di bogor. dan kini berminat untuk membuka kursus online. bagai mana saya harus mulai???
terima kasih
ahmad sopian
Pak Ahmad, silakan cek artikel saya terakhir tentang Membangun Kursus Online.
Untuk teknologi, cukup WordPress + plugins membership seperti Wishlist.
Untuk konten, tergantung materi seperti apa yang bapak mau sajikan. Bisa berbentuk artikel yang dilengkapi gambar, video atau rekaman audio.
Untuk video bisa meminta jasa dari pembuat video profesional atau merekam sendiri menggunakan webcam. Untuk audio cukup sediakan microphone saja.
Semoga membantu.
Saya menggunakan camtasia, tetapi hanya bisa merekam gambar, tidak bisa suara. Apakah ini memang seharusnya ?
Apakah harus menggunakan MIK ?
Benar, coba pakai mic.
Saya sudah menggunakan mic, tetapi tidak bisa merekam presentasi dengan suara dan gambar, namun hanya gambar. Sedangkan untuk merekam screen, bisa merekam suara juga. Adakah cara lain?
Untuk suara, coba pastikan mic tersambung dengan benar. Cek juga setting sound dan recording di control panel. Bisa dites rekam suara dengan Windows Sound Recorder dulu. Untuk gambar tentu perlu kamera. Bisa berupa webcam internal atau eksternal yang tersambung dan dikenali komputer. Detilnya bisa dibaca di manual.
Bagus banget Pa Noer tentang membuat blended learning dalam delivery peningkatan kompetensi pekerja. Saya tertarik belajar lebih lanjut.