Membangun Budaya Belajar di Perusahaan Menuju Learning Organization

Pada hari Kamis, 18 Juni 2009 pukul 18.00 – 21.00 yang akan datang, insya Allah saya akan menjadi pembicara dalam seminar bertajuk “Membangun Budaya Belajar di Perusahaan Menuju Learning Organization”.

Pembicara HPSMI Juni 2009 lores

Seminar ini merupakan acara bulanan yang diselenggarakan oleh Himpunan Pengelola Sumber Daya Manusia Indonesia (HPSMI) bertempat di hotel Ibis, Jl. Rajawali 7-9, Surabaya.

Buat Anda yang berkecimpung di bidang SDM, Training & Development, ataupun tertarik di bidang tersebut, silakan ikut bergabung. Insya Allah akan banyak pelajaran baru baik secara teoritis maupun praktis bagaimana menciptakan budaya belajar di perusahaan.

Jika Anda berminat mengikuti acara tersebut, silakan kontak panitia di Bapak Syamsul (031-70463344), Bapak Rochman (031-72750032, 081330698572) atau Bapak Yoyok (08123587022).

Berikut deskripsi singkat seminar tersebut:

Di dunia usaha yang semakin kompetitif ini, perubahan adalah suatu keniscayaan. Sebuah perusahaan harus bisa beradaptasi dengan tantangan yang ada sehingga tetap bertahan dan memberikan hasil terbaiknya. Hal ini hanya dapat dilakukan jika sebuah organisasi menjadi organisasi pembelajar (Learning Organization). Hal ini terjadi ketika sebuah organisasi yang terus menerus belajar, menerima masukan baru, dan memanfaatkan pengetahuan tersebut menjadi nilai tambah.

Salah satu hal penting dalam menciptakan Learning Organization adalah dengan cara menciptakan budaya belajar di lingkungan perusahaan. Hal ini dapat dilakukan ketika karyawan secara sadar dan bertanggung jawab terus-menerus memperhatikan pengembangan dirinya dan belajar dengan berbagai bentuk dan cara. Tidak hanya itu, di dalamnya juga terjadi sebuah proses sharing pengetahuan antara karyawan yang satu dengan yang lain. Dengan demikian ilmu yang dimiliki masing-masing pribadi berubah menjadi ilmu yang dimiliki oleh banyak karyawan lainnya. Ilmu-ilmu yang penting dan menjadi keunggulan perusahaan tidak ikut menghilang seiring dengan berakhirnya masa tugas atau berpindahnya karyawan yang memiliki ilmu tersebut.

Unilever Indonesia adalah salah satu perusahaan yang sangat peduli akan pentingnya menciptakan budaya belajar. Lewat cara-cara yang menarik dan inovatif, Unilever Indonesia mampu membuat program pelatihan dan pembelajaran menjadi sesuatu yang menyenangkan. Tidak hanya itu, karyawan juga termotivasi untuk selalu menambah ilmu sekaligus memberikan sharing atas apa-apa yang dikuasainya. Lewat cara ini, tercipta budaya belajar dari, oleh dan untuk semua karyawan.

Seminar ini akan memberikan gambaran bagaimana menciptakan sebuah Learning Organization dengan mengambil contoh PT. Unilever Indonesia, Tbk. Adapun yang hal-hal yang dibahas meliputi:

  • Memahami langkah apa yang perlu dipersiapkan untuk menuju Learning Organization
  • Bagaimana merancang kegiatan pembelajaran yang menarik, meriah, menyenangkan dan diminati oleh karyawan
  • Beberapa pendekatan “Knowledge Management” ala Unilever sehingga berhasil meraih Most Admired Knowledge Enterprise (MAKE) Award tingkat Indonesia dan ASIA tahun 2005-2008
  • Bagaimana menjadikan kegiatan belajar mengajar sebagai budaya perusahaan sekaligus sebagai keunggulan kompetitif perusahaan

15 thoughts on “Membangun Budaya Belajar di Perusahaan Menuju Learning Organization”

  1. Pengennya sih begitu Dedy, tapi gak ada kameranya nih. Kecuali kalau panitia punya.Anyway, saya memang punya plan untuk membuat video dan podcasting blogging di samping tulisan yang sudah ada. Silakan tunggu video perdananya ya 🙂

  2. Mas Noer, minta Pak Agus videoin donk … kan pasti manfaat.dan tau ga?? ternyata sandy ogg itu pakar KM loh. bukunya itu leading learning organization itu isinya tentang KM. kalo mo pinjem, udah ada di library ol ya.

  3. Mas Noer, minta Pak Agus videoin donk … kan pasti manfaat.dan tau ga?? ternyata sandy ogg itu pakar KM loh. bukunya itu leading learning organization itu isinya tentang KM. kalo mo pinjem, udah ada di library ol ya.

  4. Pak David, apa kabarnya? Mohon maaf baru direspon. Salam-nya sudah saya sampaikan ke teman-teman dan mereka sangat senang dapat berita dari Pak David. Sukses selalu ya Pak.Salam,M. Noer

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *